Pertanyaan ini Sering sekali terdengar ketika Sang Pemilik Coffee shop berbincang pertama kali dengan orang2 yang baru mengenal nya, lalu Rio pun menjelaskan dengan sangat hangat, “Pertama Cita-cita sih“ itu lah kata yang pertama terlontar, Dikarenakan pengaruh kakak nya yang lebih dulu mempunyai usaha tempat nongkrong yang berlokasi di kota sejarah nan dingin Kota Salatiga dan cukup sukses di masa nya , Rio pun mempunyai cita cita untuk mempunyai tempat nongkrong sama yang asik juga untuk anak muda lebih tepat nya segmen mahasiswa sama seperti yang di miliki oleh sang kakak .Tidak sebentar waktu yang di lalui Rio untuk menjalankan niat itu . 2011 adalah masa jaya dan sukses nya cafe milik kakak Rio. 4 Tahun di lalui , sembari bekerja Rio terus mencari bekal sedikit demi sedikit dari sang kakak dan Puji Tuhan di Tahun 2015 lah Rio berani melangkah untuk terjun ke dunia bisnis ini. Lalu singkat cerita setelah cita cita ini terwujud muncul lah keinginan lain untuk meberikan sed...
Pernahkah Anda menemui gambar pesawat terbang pada logo sebuah kedai kopi? Kalau belum, datanglah ke Kopilot Coffee and Bar. Kedai kopi di kawasan Mrican, Yogyakarta, ini didirikan oleh seorang penerbang pesawat komersil bernama Coki. Itulah sebabnya coffee shop ini memiliki nuansa yang erat dengan pesawat terbang: nama, logo, foto-foto di dinding, dan beberapa ornamen yang menghiasi interiornya. “Pertama, nama Kopilot ini awalnya memang dari pekerjaan gua. Yang kedua, karena masih ada hubungannya dengan kopi-kopinya, jadi ya diambil aja,” ujar Coki sambil terkekeh. Coki, yang sehari-hari berprofesi sebagai seorang co-pilot di sebuah armada penerbangan nasional, adalah pribadi yang hangat dan terbuka. Dari obrolan singkat KopiParti bulan Agustus 2017 kemarin, tertangkap jelas jika ia memiliki passion yang besar di bidang kuliner, khususnya kopi. Nama Kopilot itu, menurut Coki, adalah nama yang benar-benar sesuai dengan pribadinya—kombinasi antara co-pilot, dan kopi. Namun ...